Pages

Friday, March 19, 2010

Mengenal Lebih Jauh US Air Force C-17 Globemaster III



Menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Indonesia, sebuah pesawat milik US Air Force C-17 Globemaster III, Kamis, 18 Maret 2010 siang mendarat di base operasional pangkalan udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Selain mengangkut sejumlah personel angkatan udara AS, pesawat jenis kargo ini juga mengangkut sejumlah logistik yang diperlukan selama Obama berada di Indonesia.
Meskipun pada akhirnya Obama membatalkan kunjungannya ke Indonesia karena urusan dalam negeri, tetapi kedatangan pesawat tersebut menarik perhatian masyarakat Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang spesifik pesawat C-17 Globemaster III, berikut penjelasannya:

C-17 Globemaster III adalah sebuah pesawat angkut militer Amerika Serikat yang diproduksi oleh Boing Integrated Defense System dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Angkatan Udara Britania Raya, Angkatan Udara Australia, dan Militer Kanada.

Pesawat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara yang membawa peralatan perang besar dan pasukan atau bantuan kemanusiaan melintasi antar benua, dan mampu mendarat di landasan kecil. Dan juga memiliki kemampuan untuk secara cepat menyebarkan satuan tempur ke sasaran dan mempertahankannya dengan menerjunkan pasokan logistik selama misi berlangsung. C-17 Globemaster III juga mampu melakukan taktis pengangkutan melalui udara, evakuasi medis dan misi penerjunan.



Role
Strategic/tactical airlifter
National origin
United States
Manufacturer
McDonnell Douglas / Boeing
First flight
15 September 1991
Introduction
14 July 1993
Status
In service
Primary users
United States Air Force
Royal Air Force
Royal Australian Air Force
Canadian Forces
Number built
212 as of January 2010
Unit cost
$200 million (2010)
Developed from
McDonnell Douglas YC-15



General characteristics
Crew
3: 2 pilots, 1 loadmaster
Capacity:

  • 102 troops with standard centerline seats or
  • 134 troops with palletized seats or
  • 36 litter and 54 ambulatory patients or
  • Cargo, such as an M1 Abrams tank
Payload
170,900 lb (77,519 kg) of cargo distributed at max over 18 463L master pallets or a mix of palletized cargo and vehicles
Length
174 ft (53 m)
Wingspan
169.8 ft (51.75 m)
Height 
55.1 ft (16.8 m)
Wing area        
3,800 ft² (353 m²)
Empty weight
282,500 lb (128,100 kg)
Max takeoff weight
585,000 lb (265,350 kg)
Powerplant
4× Pratt & Whitney F117-PW-100 turbofans, 40,440 lbf (180 kN) each
Fuel capacity
35,546 US gal (134,556 L)
  

Performance
Cruise speed
Mach 0.76 (450 knots, 515 mph, 830 km/h)
Range  
2,420 nmi[99] (2,785 mi, 4,482 km)
Service ceiling
45,000 ft (13,716 m)
Max wing loading
0.277
Minimum thrust/weight
0.277
Runway requirement
3,500 ft (1,064 m) long by 90 ft (27.4 m) wide




Harga pesawat ini $200 million.




1 comment:

  1. Sungguh super canggih Pesawat ini,,
    Kapan ya bisa punya seperti itu?
    Harganya juga lumayan,, hehee

    Mantap Bro, Thanks udah share.

    Regard;
    International Relations

    ReplyDelete