Pages

Tuesday, September 7, 2010

Perbincangan Dengan Mata



Situasi ini membuat gila!!!
Bagaimana tidak...esok  harus pagi-pagi benar aku bangun. Selarut ini aku belum bisa juga tertidur. Sepicingpun mata ini belum terlelap. Padahal lampu ruangan sudah kubuat gelap gulita...mata kututup kain...Frederic Chopin dengan Nocturne In E Flat Op 9 No 2 sudah mengalun lembut...bahkan lebih ekstreem lagi..ku oles tipis-tipis balsem disekitar mataku agar aku bisa terpejam... Gagal total!!!

Wew...kuputuskan mengirim message saja kepada Mataku ini...kuminta pertanggungjawabannya...

--------------------------
Kepada Mataku yang belum juga terlelap

Mataku...
Tidak sadarkah engkau jam berapa ini?
Besok pemilikmu ini harus terbangun pagi-pagi..
Kenapa engkau tidak terpejam saja...lalu terbuai oleh mimpi indah...

Sby, 03 Sep 10
Hormat saya
(Pemilikmu yang gundah)

--------------------------
(Beberapa saat kemudian si Mata membalas message ku tersebut)

BUZZZ!!!!

--------------------------
Mendapati Pemilikku yang gundah

Pemilikku...
Maafkan saya wahai Pemiliku...
Bukannya saya tidak mau terpejam dan menutupi diriku dengan kelopakmu..
Tetapi perkara tidur bukan hanya menyangkut diriku saja...

Sby, 03 Sep 10
Hormat saya
(Matamu yang masih terjaga)

--------------------------
Kepada Mataku yang masih terjaga

Mataku...
Apa yang engkau maksud?

Hormat saya
(Pemilikmu yang gelisah)

--------------------------
Mendapati Pemilikku yang gelisah

Pemilikku...
Tidur tidak semata karena aku terpejam...
Gampang saja aku terpejam dengan menutup diriku dengan kelopakmu..
Tetapi apakah engkau bisa tertidur jika aku hanya menutupi diriku saja?

Kuceritakan sedikit tentang tidur pemilikku..
Tidur diatur oleh suatu proses di otak yang mengatur irama sirkardian. Irama sirkardian merupakan irama kehidupan sesuai dengan beredarnya waktu dalam sehari yaitu siang dan malam. Ketika siang hari otak mengeluarkan hormon yang merangsang peningkatan suhu badan sehingga orang menjadi terbangun..dan sebaliknya jika malam, otak mengeluarkan hormon yang dapat membuat engkau mengantuk dan tidur. Tetapi sesungguhnya itu hanyalah teori semata pemilikku. Faktor utama agar tidur dengan nyenyak adalah pikiran...wahai pemilikku...PIKIRAN!!!

Apa yang engkau pikirkan sekarang?
Apa yang membuatmu gundah?
Itulah yang membuatmu susah tertidur...

--------------------------
Kepada Mataku yang mulai banyak bicara

Mataku...
Sungguh aku mulai kesal dengan mu
Bantu saja aku agar lekas tidur


--------------------------
Mendapati Pemilkku yang mulai emosi

Pemilkku...
Bagaimana aku bisa membantumu?
Sedangkan pikiranmu saja aku tidak tau kemana?
Oh...pasti engkau teringat kepada wanita yang melirikmu di toko buku sore tadi?
hahahahahaha...

--------------------------
Kepada Mataku yang mulai menjengkelkan

Mataku...
Apa tadi kau bilang?
Dia melirikmu bego!
Lah kalian kan yang saling berpandangan??????

--------------------------
Pemiliku...

Hehehehe...benar juga...sungguh senyumnya teduh dan sejuk...
Benarkan apa kubilang pemilikku?
Jadi dia yang membuat pikiranmu gundah malam ini?

--------------------------
Mataku...
Itu bukan urusanmu...

--------------------------
Pemilikku...
Lah...lalu kenapa menyalahkan aku jika tidak bisa tidur?
Salahkan pikiranmu wahai pemilkku..

--------------------------
Mataku...
Kalian berdua bersalah...

--------------------------
Pemilikku...
Hahahahahaha...

--------------------------
Mataku...
Engkau sangat menjengkelkan sekali...
Awas kucongkel kau nanti...biar kau tidak bisa menikmati indahnya dunia...

--------------------------
Pemilkku...
Lalu dengan apa engkau menikmati dunia jika tidak ada aku wahai pemilikku???

--------------------------
Mataku...
Dengan Mata Hati...
Dengan dia aku bisa melihat kebenaran yang hakiki...

--------------------------
Pemilikku...
Huahahahahahahahahaha...
Mata Hati?????
Engkau percayakan urusan dunia kepada dia????
Sesungguhnya kebenaran yang paling hakiki adalah kebenaran yang dilihat oleh kedua bola matamu ini...yaitu AKU
Fakta... pemilikku...fakta!!
Fakta itu tidak bisa dilihat oleh mata hati...

--------------------------

(Huh...betapa congkak sekali dia... Ingin sekali kutimpali kata-katanya dengan jawaban yang sangat keras...bahwa kebenaran tidak hanya berbentuk riil. Aku ingin berkata begitu tetapi aku gak ingin Mataku marah. Repot nanti kalo dia marah. Terakhir ketika Mataku marah dan  memerah...aku disuruh pulang sama si bos di kantor. Katanya sih aku disuruh istirahat dirumah...tetapi sesungguhnya pesan yang tersirat adalah bahwa penyakit mataku itu akan menulari orang-orang lain. Sungguh hinanya jika dirimu dikhawatirkan menjadi penular pandemik penyakit mata. Maka dari itu aku akan mengalah saja sama Mataku...aku tidak ingin Mataku ini tersinggung. Akan kuucapkan kata-kata manis...manis semanis madu)

--------------------------
Mataku...
Sudahlah Mataku...
Sekarang bagaimana agar aku bisa tidur...itulah yang terpenting

--------------------------
Pemilkku...
Baiklah maafkan saya pemilikku...

--------------------------
Mataku...
Maafkan saya juga mataku...
Engkau adalah hal yang paling indah yang kumiliki..
Kita buat kesepakatan saja malam ini.
Aku akan berusaha menenangkan pikiranku...sementara engkau terpejamlah dengan rapat agar aku bisa tertidur.
Bukankah engkau juga merasa lelah seharian melihat?

--------------------------
Pemilkku...
Setuju..
Baiklah kita mulai...

--------------------------

Sunyi...

1 jam kemudian

--------------------------
Mataku...
Kau sudah tidur?

--------------------------
Belum...

--------------------------



 __________________
  1. Untuk kawan-kawan yang susah memejamkan mata di malam hari.
  2. Untuk kawan-kawan yang sering menciptakan dunia-dunia sendiri di kepalanya, menciptakan masalah-masalah sendiri didunia khayalannya tersebut..lalu menyelesaikan sendiri masalah-masalah tersebut sambil tertawa sendirian. Selamat berimajinasi kawan...

No comments:

Post a Comment