Pages

Saturday, February 12, 2011

Prajurit Profesional : Kupendam Sejak Kuliah

Begini...
Haha..saya tidak tau bagaimana kalimat awal dalam menulis subuah tulisan, jadi kuawali saja tulisan ini dengan kata "begini".

Begini..
Karena membaca sebuah blog seorang kawan yang isinya tentang Parajurit Pretorian, saya jadi tertarik untuk menulis pendapat saya yang sebenarnya berupa kritik terhadap definisi Prajurit Profesional menurut opa Almous Perlmutter.

Ini sudah lama sebenarnya kupendam semenjak kuliah dulu, tapi sumpah..dulu saya orangnya pemalu jadi ketika dosen berkata "Ada pertanyaan?" saya selalu menunduk takdzim..saat itu saya berkata dalam hati "semoga tidak ada yang bertanya biar kuliah ini cepat selesai dan pulang" hahahaha..

Lanjut ke topik.

Almous Perlmutter membagi prajurit militer kedalam 3 tipe, yaitu Prajurit Revolusioner, Prajurit Pretorian, dan Prajurit Profesional.

Nah di Prajurit Profesional ini, menurut opa Perlmutter prajurit militer hanya bertugas sebagai penjaga keamanan dan tidak dibenarkan masuk kedalam ranah politik. Prajurit pun harus mengakui supremasi dan otoritas sipil dalam merumuskan dan mengawasi implementasi kebijakan dalam bidang pertahanan. Dengan kata lain militer harus kembali ke barak.

Nah hal yang mengganjal bagi saya adalah bahwa saya berpendapat tidak ada yang namanya Prajurit Profesional seutuhnya seperti apa yang dikatakan opa Perlmutter. Prajurit Profesional hanya sebatas pemikiran, cita-cita dan keinginan dari Prajurit Pretorian.

Karena jika menyangkut masalah fungsi militer sebagai penjaga keamanan nasional, maka mau tidak mau militer harus ikut kedalam fungsi pembangunan nasional.

Jika demikian maka militer pun harus peduli dengan masalah-masalah politik. Apalagi jika legitimasi pemerintahan sipil sangat lemah, maka bukan tak mungkin semakin besar kecenderungan militer dalam mengontrol pembangunan nasional suatu negara. Artinya militer bagi saya mentok sampai Prajurit Pretorian, selebihnya Prajurit Profesional hanya sebatas impian.

Hahaha begitulah pendapat saya kawan.
Kalo salah mohon dikoreksi karena mata kuliah Militer Dalam Politik saya cuma dapet B yang artinya: Gak jago-jago amat.
hehehe

No comments:

Post a Comment