Pages

Tuesday, August 16, 2011

Biru Langit Vanilla

Semilir pagi membuai bahana
Merujam di antara kicau-kicau sang Prenjak
Surya terbit senyum ranum hijau daun
Menyeruak diantara rimbunan ranting Jati meranggas

Uhhhh
Hati..dimanakah engkau?
Semenjak pagi ketika terbangun sama sekali ku tak melihat batang hidungmu?
Padahal semalam semangat sekali engkau menderu debar.
Bercerita tentang masa lalu yang lucu.
Bercerita tentang impian
Dan bercerita tentang apapun…

------------------
Pada hitungan detik yang entah keberapa
Tak terasa mobil yang kutumpangi mulai menjauh dari kota ini..
Berjalan meliuk-meliuk melewati hutan Jati yang meranggas, lalu mendaki sebuah lereng bukit yang landai dengan pemandangan menakjubkan.
Mulanya ujung tanjakan ditumbuhi rimbunan Jati yang rapat, ketika berbelok rimbunan itu tersibak dan serta merta membuatku terenyuh karena aku semakin menjauh dari kota tersebut.

Aku bergetar ketika kutengok ke belakang
Nun jauh disana aku melihat hatiku tersenyum ranum.

Lalu kusadari, bahwa hatiku tertinggal di kota itu.



Blora, 31 July 2011

No comments:

Post a Comment