Pages

Sunday, January 15, 2012

SORE

Aku menyukai sore hari.
Sore adalah salah satu titik waktu dimana suara keriangan anak-anak berhamburan seiring mereka berlarian. Yup..sore adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk bermain. Saya pikir anak-anak pasti menginginkan waktu berjalan menjadi lama ketika sore hari, karena sore hari menyediakan apapun yang mereka butuhkan untuk memperindah bermain mereka.

Angin berhembus sekenanya, kadang semilir, yang membuat mata mereka terpejam merajut mimpi ketika memandang langit biru sambil merebah diatas rumput, pun disambut gembira ketika berhembus kencang, dimana sorak-sorai anak-anak yang beradu layangan.

Kejar-kejaran pun terjadi. Pedang kayu beradu untuk membuktikan siapa yang layak menjadi pendekar hebat.

Teriakan terdengar sangat kencang di sebalah utara, mereka berlarian mengejar bola butut, walau mereka hanya bermain di sawah yang baru saja dipanen. Kadang kaki mereka terluka oleh sisa-sisa batang padi kering yang masih tumbuh. Namun mereka seolah tak peduli.

Siulan dan dendang lagu terdengar sepanjang jalan setapak, lalu derai tawa terpecah ketika mereka berebutan melompat dari bibir sungai. Suara kecipak air pun seirama dengan suara angin yang menerpa rimbunan bambu yang tumbuh berjejar sepanjang sungai. Kadang teriakan mereka terdengar ketika salah satu dari mereka meluncur dari ketinggian dengan pelepah pisang..meluncur dan tercebur kedalam sungai, derai tawa mereka semakin pecah.

Sore..
Sore memberikan waktu bagi mereka untuk berani bermimpi
Sore menyuguhkan kepada mereka imajinasi tak terbatas
Sore mengajarkan kepada mereka untuk pantang menyerah
Dan sore memberikan kehangatan persahabatan kepada mereka

Hari mulai gelap

Laki-laki menuntun ternak mereka pulang, menarik tambang dan mengikatnya di kandang.
Sementara para wanita mengangkati jemuran kedalam keranjang.
Burung-burung pun berputar-putar dan bersarang.
Suara-suara derai tawa riang pun tak lagi terdengar sekarang.
Aliran sungai mulai tenang.
Semua seakan tidak rela ketika sore berganti petang.

Keceriaan anak-anak telah lenyap seiring hari semakin gelap.
Berganti dengan riuh rendah suara mereka mengaji di surau.

Ahh sore...
Secepat itu kah engkau beranjak?



-----------
Jbg, 07 Jan 2012

No comments:

Post a Comment