Pages

Saturday, December 6, 2014

Kopi Lanang di Rollaas Cafe

Jadi karena terhasut oleh acara Coffee Story yang dipandu oleh Adi Taroepratjeka di Kompas TV, akhirnya aku "sedikit" memaksa tubuhku yang lagi kurang enak badan ini untuk mencoba incip-incip kopi.

Di episode tersebut Coffee Story membahas kekayaan kopi Indonesia khususnya di daerah Jawa Timur, propinsi tempat tinggalku. Mereka menggunjungi PT Perkebunan Nusantara XII dimana BUMN tersebut menjadikan kopi sebagai produk agrobisnis unggulan, karena wilayah Jawa Timur sendiri merupakan tempat yang bagus untuk budidaya kopi, baik arabika maupun robusta. Tidak hanya mengembangkan produksi kopi saja, PTPN XII ini juga mengembangkan bisnis di ranah hilir, yaitu dengan membuka gerai kopi untuk memasarkan produk unggulan mereka, yang mereka beri nama Rollaas Cafe, yang ada di beberapa mall di Surabaya seperti Cito, Tunjungan Plasa, dan Sutos.

Nah siang ini coba-coba masuk Rollaas Cafe yang di Sutos

Waktu kali pertama baca buku menu nya, kupikir aku akan menemukan daftar single origin coffee yg terdiri dari kopi dari bermacam-macam daerah di Indonesia, karena di acara Coffee Story tersebut, mas Adi Taroepratjeka sempet incip-incip berbagai macam kopi, bahkan sempat mengunjungi tempat di PTPN XII ini yang sedang mengembangkan kopi jenis Blue Mountain yang merupakan kopi termahal di dunia asal Jamaika..wow.. Gila ya..ternyata di Indonesia kopi jenis itu bisa dikembangkan.

Namun dalam daftar menu tersebut tidak ada yang kumaksud. Hanya ada Rollaas Black Coffee yang menggunakan jenis Java Coffee, selebihnya adalah menu-menu kopi seperti di cafe-cafe modern lain kayak Espresso, Capuccino, Cafe Au Lait, Latte, dll.

Setelah membolak-balik lembar buku menu akhirnya aku menemukan menu andalan mereka pada halaman terakhir, yaitu Rollaas Kopi Luwak Arabika / Robusta, Peaberry Coffee, dan Maragogype Coffee. Hmmm okee.. Mungkin maksud dari Rollaas Cafe ini bener-bener ingin memasarkan kopi asli Jawa Timur kali ya? Umm mungkin kali ya..
Jadi kuputuskan pesen Peaberry Coffee..

Ada yang tau Peaberry Coffee?
Oke Jadi Peaberry Coffee ato biasa disebut dengan Kopi Lanang. Lanang itu artinya Laki-laki dalam Latin, hahaha.. Kenapa disebut lanang, karena bijinnya tunggal dan bulat, tidak terbelah seperti biji kopi lainnya. Jadi kalo misal ada sesuatu yang TUNGGAL (jomblo) dan BULAT (gendut) berarti itu laki-laki sejati.. hehehe.

Kopi ini bukan merupakan varietas baru, tapi adalah hasil dari sortiran kopi. Dan susahnya tidak semua tanaman kopi menghasilkan kopi Lanang. Misal buat perbandingan aja, dalam 1 kg kopi, kandungan kopi Lanang-nya hanya sekitar 1/2 ons saja. Ini kenapa membuat Kopi Lanang bisa dikatakan langka dan agak mahal.

Dan keistimewaan Kopi Lanang ini adalah kadar kafeinnya tinggi banget, jadi cocok buat para "Lanang-lanang" untuk ronda di malam hari. hehehe

Yang menarik di Rollaas Cafe ini penyajiannya menggunakan syphon, mungkin untuk menciptakan karakter kopi yang smooth dan biar aroma kopinya menyebar kemana-mana. Secangkir Peaberry Coffe di Rollaas Cafe dihargai Rp 75,000,-


Ummm..dan aku sangat suka Kopi Lanang ato Peaberry Coffee ini, kira-kira mereka jual gak ya dalam bentuk biji/bubuk? Lumayan buat untuk di kantor..

Ntar kutanyaain deh..

No comments:

Post a Comment