Siloam Hospital
Terbaring sakit meregang nyawa.
Maut merambat dari ujung kaki sampai ke lutut.
Sunyi menyelimuti ruangan.
Aroma kematian menyeruak masuk ke dalam hidung.
Aku menghibur diri dengan mngatakan "bukankah semua pd akhirnya akan mati?"
Lalu...
Berdirilah ia disampingku memandangku penuh iba, syukurlah setidaknya aku tidak menanti kematian dengan kesepian.
Tapi siapakah dia?
Lamat2 aku mengenal wajah keriputnya.
Yang ternyata nenekku yang meninggal 10 tahun lalu.
Wufff...
Berimajinasi tentang kematian. Karena tidak ada yang tahu bagaimana rasanya ketika kematian menjemput kita kan?
Bagaimana rasanya perlahan-lahan nyawa kita hilang?
Bagaimana rasanya ketika jantung kita berhenti berdetak?
Nafas kita tersenggal dan mati...
Sakitkah atau gimana rasany kah?
Jadi mencoba2-coba berimajinasi tentang saat-saat kematian datang menjemput.
Karena kematian adalah misteri yang tidak terpecahkan oleh akal pikiran manusia.
No comments:
Post a Comment