Pages

Tuesday, June 14, 2011

Cemburu

Malam itu Cemburu mengetuk pintu.
Berkacak pinggang menantang dengan sebilah parang.
Kukatakan padanya aku dapat menerimanya.
Tak digubris hatiku langsung diiris.

"Hei Cemburu..kau datang seenaknya membuat dada ini bergemuruh. Tak tau adat!!!"
"Kau pikir aku tercipta dari apa? Kau suka dia kan? makanya aku datang ketika kaulihat dia dengannya"
"Aku masih dalam dekap cahaya rela. Camkan itu baik-baik!!"
"Goblok..jadi orang jangan selalu nerimo..dasar munafik!"
"Diam! Jangan ajak aku masuk jurang keterpurukan. Tak sadarkah kau kehadiranmu di setiap hati yang kau hinggapi membuat kami buta dan kalap!!!

Sejak malam itu Sangkakala berbunyi nyaring.
Genderang perang antara aku dan Cemburu ditabuh bertalu-talu.
Aku muak dengannya.

Cemburu..
Tak ubahnya laksana benalu
Beginikah selalu hidupmu?
Menggerogoti hati hingga layu..

Dada gemuruh..di malam sunyi lenyi



-------------
(Menikmati suasana kamar kost baru, pagi menghadap mentari terbit. Malam leluasa melihat purnama. Hmmmm semoga terus memberikan inspirasi)

No comments:

Post a Comment