Pages

Monday, July 4, 2011

Mengigau (Eps 1)

Kawan


Ini adalah hari terakhir kami di Srebenica, setelah sebelumnya 3 bulan lebih kami disini sebagai relawan dalam rangka pemulihan pasca konflik Bosnia-Serbia. Sungguh memilukan melihat akibat dari perang yang berlatar belakang politik, etnis dan agama ini.

Sempat kulihat sisa-sisa kepedihan itu. Puing-puing bangunan yang tersisa menjadi saksi bisu bagaimana ketika Serbia membombardir ibukota Sarajevo dan kota lainnya. Bagaimana gerilyawan Bosnia ditangkap dan disiksa dalam kamp – kamp konsentrasi. Anak-anak kecil di Srebenica dibantai, dan puluhan ribu wanita muda dan gadis kecil Bosnia diperkosa sebagai upaya pembersihan etnis.

Kondisi tentu berdampak buruk bagi kondisi psikis anak-anak.. karena itulah kami berada disini untuk memulihkan kondisi kejiwaan mereka.

Tapi sungguh aku sangat salut dengan ketabahan hati mereka. Aku yang selalu menitikkan air mata melihat keadaan mereka, mereka malah datang sambil senyum berderai menunjukkan kepada kami sarang burung prenjak berdasi. Aku disuruh membuka sarang tersebut dan kulihat seekor Prenjak kecil berdecit. Diraihnya Prenjak itu dan ditiup2 kepalanya. Perlahan Prenjak tersebut berkicau..dan terbang. Lalu mereka bersorak dan membentangkan tangan dan membiarkan tubuh ditiup angin sore..seolah-olah mereka merasakan kebebasan dari belenggu kesedihan dan mengatakan:
"Hai Dunia..inilah kami..kami sudah bebas..sambutlah kami!!!!"

Semakin melihat keceriaan mereka..mataku pun semakin sembab..
Anak-anak yang seharusnya kukasihani malah menghiburku dengan cara-cara yang tidak dapat kujelaskan..


Bosnia-Herzegovina
Musim semi 1996

No comments:

Post a Comment