Pages

Thursday, October 6, 2011

Episode Sunyi

Hari ini akhirnya pulang juga, setelah sedari kemarin antara niat, hati, dan fisik, beradu argumen untuk memutuskan pulang ato tidak. Dan seperti biasa, mula-mula sampai depan rumah biasa saja, namun ketika membuka pintu suasana sunyi lenyi langsung menyergap. Ngilu sekali dada ini merasakan pemandangan rumah seperti ini. Aku hempaskan tubuhku di sofa ruang tamu, memandang kosong langit-langit dan menatap lama-lama foto-foto ayah yang terpajang di tembok.

Lagu-lagu lawas milik The Beatles terdengar dari rumah sebelah. Agak heran juga sebenarnya, karena tadi aku lihat rumah tetangga sebelah ramai, kursi-kursi berjejar, dan tenda parasut yang biasa digunakan untuk terjun payung terpasang. Oh iya aku baru ingat, sekarang tanggal 18, hari ini ada reunian alumni Nanggala India. Sekedar informasi, Nenggala India adalah suatu pendidikan  calon bintara teknik udara di India. Waktu itu sebanyak 1.690 siswa calon bintara teknik TNI AU dikirim secara bergelombang dari tahun 1960-1962 ke Bangalore dan Madras, India.

Aku jadi ingat ayah...
Meskipun beliau bukan salah satu dari almuni tersebut, tapi alangkah senangnya beliau jika bisa bertemu dengan senior-seniornya..
Seandainya beliau masih ada..

Ahhh..seandainya beliau masih ada...seandainya beliau masih ada...
Kenapa kalimat "seandainya beliau masih ada" selalu muncul di kepalaku ketika aku melihat kebahagiaan yang dirasakan orang lain? Aku cemburu pada mereka kah?

Tubuhku semakin dalam merebah di sofa dengan mata terpejam. Sayup-sayup terdengar derai tawa dan senandung lagu lawas mereka, membuat dada ini semakin ngilu saja..

Ya ampun Gusti
Ampunilah hambaMu ini..

No comments:

Post a Comment