Pages

Monday, December 14, 2009

Menjelaskan Mitos Secara Ilmiah


Betapa kita ini hidup di masyarakat yang masih mempercayai adanya mitos. Sebagai orang yang tumbuh dan berkembang di masyarakat desa, penulis sebenarnya pada awalnya percaya saja...lha gimana tidak percaya...lha wong biasanya para orang-orang tua menceritakan mitos tersebut disertai dengan ancaman-ancaman yang mungkin bagi anak-anak sangat menakutkan kalo tidak mempercayainya...

Tapi sebenarnya...mitos-mitos yang berkembang tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah. Kalaupun mitos tersebut menimbulkan suatu kenyataan, ya memang hal tersebut bersifat alami.

Penulis jadi teringat akan Babad Tanah Jawi nya A.S Laksana yang ditulis sangat singkat sesingkat-singkatnya...dan diberi judul Sejarah Nabi Adam dan Raja-Raja. Ada tulisan begini:
"Adapun mengenai Jaka Tingkir, ia akhirnya menjadi raja dan memindahkan kerajaannya ke Pajang. Anak angkatnya, Raden Ngabehi Loring Pasar, menaklukkan Pajang sepeninggal Jaka Tingkir. Pemuda Loring Pasar ini mendirikan Mataram dan mengubah namanya menjadi Panembahan Senopati karena sudah tidak lagi tinggal di utara pasar. Untuk memperkuat pemerintahannya, Senopati memperistri jin penguasa lautan, yakni Nyai Roro Kidul. Bu Nyai memegang hak monopoli atas warna hijau. Konon, ia tak suka jika Anda pergi ke Pantai Parangtritis mengenakan pakaian warna hijau. Bisa dilalap ombak, Sampean."
Nah...cerita tentang larangan berpakaian warna hijau itulah yang menjadi mitos di daerah Laut Selatan, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta sampai sekarang. Katanya kalo pakai pakaian warna hijau...anda akan kena sial...anda akan diterjang ombak dan tenggelam... Anda percaya itu?
Sebaiknya percaya saja...karena hal itu ada penjelasan ilmiahnya...

Penjelasannya:
Anda tau kan bagaimana dasyatnya ombak Pantai Selatan? Kalo anda mengenakan pakaian hijau dan anda bermain-main dan berenang disana...trus anda terseret ombak...otomatis anda tidak akan kelihatan oleh orang sekitar...karena warna pakaian anda yang hijau tersamarkan oleh warna laut...jadinya orang-orang yang ingin menyelamatkan anda tidak tau keberadaan anda...maka anda akan tidak terselamatkan....kecuali anda perenang hebat.

Ada juga mitos yang berkembang di obyek wisata Besuki, Kediri, Jawa Timur. Disana kita bisa melihat air terjun Irenggolo yang sangat indah. Ketika SMA, penulis dulu pernah camping disana.
Masih ingat betul, ada suatu kepercayaan penduduk setempat tentang adanya sumber mata air yang bisa membuat awet muda dan menyembuhkan penyakit. Sumber air tersebut terletak di lereng gunung yang berjarak sekitar (mungkin) 1 km dari tempat penulis camping, jalannya sangat terjal menuruni tebing. Memang sih disana ada semacam aliran air kecil yang oleh penduduk setempat dipasangi bambu sebagai pipa. Kata penduduk setempat, jika anda setiap pagi-pagi buta mengambil air tersebut dan mengusapkan ke muka anda maka anda akan awet muda. Selain itu air tesebut berguna menyembuhkan berbagai penyakit.

Percayakah anda? Hahaha...sebenarnya ada penjelasan ilmiahnya...
Gimana mau tidak awet muda, lha wong itu sama artinya mengajak anda olah raga lari-lari pagi kok...jadi bukan karena airnya, tapi perjalanan ke mata airnya itulah yang membuat anda sehat...apalagi dilakukan pagi-pagi...
Hahaha...ada-ada saja orang-orang itu...

Trus juga ada mitos semasa penulis kecil dulu. tidak boleh menduduki bantal, katanya bisa bisulan (bisul).
Penjelasannya: Jika kita duduk disuatu tempat dan tidak tau tempat tersebut kotor atau tidak, lalu kita duduk di bantal, otomatis kotoran atau bakteri yang menempel di celana kita akan berpindah ke bantal. Lalu bantal tersebut kita pakai untuk tidur...dan berpindahlah bakteri tersebut ke muka kita...akhirnya bisa muncul gatal-gatal dan bahkan mungkin bisul...
hwehehehehe...

Dan masih banyak mitos-mitos yang berkembang yang penulis yakin pasti ada penjelasan ilmiahnya...

Mitos sengaja dibuat agar kita berhati-hati. Dan cara penyampaian mitospun dibuat berdasarkan kultur masyarakat kita. Akhirnya kita harus mencerna dan berpikir secara logika dan ilmiah bahwa sesuatu pasti dapat dijelaskan.
Wew...

3 comments:

  1. satu lagi..perawan gak bole duduk di tengah2 pintu, nanti balik jodoh. logical reason? kl duduk di tengah pintu bakal menghalangi orang yg mau lewat.. it proves that orang jaman dl jg hobi bumbu membumbui cerita..kata orang skrg : digosok makin sip..
    lol..sekedar berkomentar sblm teriakan2 kecil itu datang di pintu kelasku ^^

    ReplyDelete
  2. gimana dengan memekmu?

    ReplyDelete